WHO: Pandemi Flu Babi Tak Bisa Dihentikan
Anwar Khumaini - detikNews
Inggris, Thailand dan Filipina hari ini melaporkan adanya warga ketiga negara tersebut yang meninggal dunia akibat flu babi. Sedangkan, di Arab Saudi dilaporkan ada 20 pelajar di sekolah internasional yang didiagnosa terjangkit flu babi.
Seperti dilansir AFP, Selasa (14/7/2009), Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, vaksin flu babi paling cepat baru akan tersedia pada September 2009, semua negara diharapkan mampu mendapatkannya untuk antisipasi dari ancaman flu babi.
Usai melakukan pertemuan mengumumkan, para ahli vaksin dunia mengumumkan, pandemi virus H1N1 tidak bisa dihentikan. Oleh karena itu semua negara diharapkan dapat dengan mudah memperoleh akses untuk mendapatkan vaksin jika vaksin tersebut sudah ada.
Para pekerja di bidang kesehatan nantinya yang akan mendapatkan prioritas paling utama dalam pemberian vaksin. Sebab mereka nantinya akan akan bersinggungan langsung dengan para penderita flu babi.
Saat ini, lebih dari 90.000 warga dunia terjangkit flu babi. Dari jumlah tersebut, 429 dilaporkan meninggal dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar